Hackathon Merdeka 2.0 – Bantu Negara dengan Code-mu!

Halo sobat kodingers  ! Kodi balik lagi nih setelah beberapa bulan belum nulis artikel lagi disini. Kali ini kodi akan bahas event yang sedang hangat-hangatnya di dunia persilatan para programmer. 

Yap betul sekali, Hackathon Merdeka 2.0! Hackathon ini merupakan event kedua setelah Hackaton Merdeka yang sebelumnya sudah diselenggarakan pada bulan Agustus lalu.

ITU ACARA APAAN YA OM?

Waduh, jadi kamu belum tau apa itu Hackathon? Kodi jelaskan saja yaa 

Hackathon itu berasal dari dua kata, yaitu Hack dan Marathon, yang digabungkan menjadi kata Hackathon.

Hackathon sendiri mempunyai arti yaitu aktivitas analisa, membangun, menerobos sesuatu dengan konsisten dalam kurun waktu tertentu (seperti lari marathon). Hackaton Merdekamerupakan aktivitas hackathon yang dilakukan untuk bersama me”merdeka”kan Indonesia.

Seperti yang biasa kita ketahui, Hacker biasanya selalu dikonotasikan negatif dan berkaitan dengan pembobolan komputer. Sebenarnya pengertian hacker adalah seseorang yg ahli di bidang teknologi, memiliki kemampuan membangun, menganalisa kelemahan ataupun kelebihan, dan memperbaiki serta membuat terobosan atas software maupun hardware.

TERUS ACARANYA DIMANA YA MAS?

Nah, di acara Hackathon Merdeka 2.0 ini, acara akan diselenggarakan di banyak kota di Indonesia, termasuk kota saya yang paling saya cintai, Bandung!

INI BUAT DEVELOPER YANG JAGO AJA YA?

Wah, gak bener itu. Mau kamu jagoan, atau masih belajar boleh banget buat ikutan kok! Tenang aja, gak usah minder. Yang pasti, kamu cukup jadi warga negara Indonesia untuk bisa berpartisipasi.

TERUS DAFTARNYA GIMANA?

Buat kamu yang pengen daftar, ayo cepetan daftar! Karena sebentar lagi pendaftaran via online akan ditutup!! Untuk daftar, kamu bisa langsung kunjungi form pendaftaran atau bisa langsung kunjungi hackathonmerdeka.id!

MERDEKA DENGAN KODE! MERDEKA MERDEKA MERDEKA! 

Kalau dulu untuk memperjuangkan Indonesia, para pemuda melakukan Sumpah Pemuda, kalau sekarang sih caranya berbeda! Hackathon Merdeka 2.0 ini diharapkan bisa menjadi sebuah bentuk “Sumpah Pemuda” modern.